Senin, 01 Oktober 2012

aku harap nanti


Aku Harap Nanti…

Mereka mungkin takkan pernah tahu bagaimana rasaku.
Karena cukup aku dan rasa ini. 
Suatu saat, ketika tangan ini tak mampu lagi menulis, mulut ini tak mampu lagi berucap, dan mataku tak lagi bisa terbuka, maka saat itu aku berharap mereka ada disekelilingku. Tidak hanya menangis tapi juga tersirat senyum. 
Tak peduli itu senyum karena kenakalanku, tak peduli itu senyum karena tingkahku, ataupun senyum bahagia tatkala aku tak lagi mampu tuk berbuat apa-apa.
Masa takkan pernah diam, dia berputar mengikuti kehidupan. Mungkin kita sma-sama rasakan ikatan erat yang terjalin dalam beberapa waktu ini.
Senja hari ini menyapa, kita tahu cinta sedang bergerak menghinggapi setiap hati yang diinginkannya. Tak pernah ku sangka kita memiliki semua kebahagiaan ini. Aku hanya berharap tak ada lagi tangis kesedihan dalam waktu yang panjang ini. Hadirkan saja kisah indah ini selalu….
Meski harus ku akui tak selamanya kebahagiaan ini kan bersarang di antara kita. Tak pernah terbatas bagaimana aku menyayangimu. Bagaimana aku mencintaimu. Bagaimana aku memerhatikanmu. Bagaimana aku memeluk hangat kenangan kita. Bagaimana aku tak pernah lepas dari sajak-sajak senyum dan tawa lepas dulu.
Kawan…
Maaf, meski aku tak hadir di dekatmu tapi aku selalu mencoba tuk hadir di dalam ingatanmu. Karena kamu selalu hadir di hatiku.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar